Sabtu, 11 April 2015

Our Story (Chapter 5)


TITLE  : Our Story (Chapter 5)
Author : Shin Hyun Chan (N_HaKh)
Genre : Romance, School Life
Rating : T
Length : Chaptered

Tae Rin POV

            2 hari sejak Infinite debut. L juga masih belum menampakkan batang hidungnya sejak hari itu. Kalau menurut yang aku ketahui, Dia sangat bertanggung jawab dengan promosi grup mereka. Yah, itulah yang sedikit kuketahui tentang tugas seorang visual atau face of the group.
            Aku berjalan dengan santai menuju gerbang sekolahku. Dan... Jja Jan!!! Saat saat yang paling kubenci saat satu sekolah dengan seorang idola telah datang. Yah...seperti yang kalian tahu sendiri, bagaimana keadaannya. Gerbang sekolah dipenuhi dengan para fans dan wartawan dari channel mana saja. Dan yang paling parah adalah, Siapapun yang lewat pasti akan ditarik dan diwawancarai tentang idola yang bersangkutan. Dan aku sudah melihatnya disini. Beberapa anak sedang diwawancarai di sana. Dan mereka terlihat tidak senang. Aku pun memutuskan untuk tetap berdiam di bawah pohon ini. Entah sampai kapan.

“ Aish. Kalau begini caranya aku bisa terlambat!!! Apa yang harus kulakukan?” Aku menatap jam tangan yang kupasang di tangan kiriku lalu memukul mukulnya. “ Tak bisakah kau berputar ke belakang lagi?” Aku tertawa aneh sendiri mendengar ucapanku barusan. Akupun memutuskan untuk berlari menerobos masuk ke dalam. Yah... tentu saja itu tidak mudah.
“ Ya!!!!Ya!!! Apa yang kau lakukan?” Seorang fans menarikku saat aku hampir melangkah lolos dari kerumunan itu. “Kubilang apa yang kau lakukan???!!!”
“ Yak!!! Apa kau pikir kami akan meloloskanmu?” Salah seorang fans yang lainnya ikut mengurusiku.
“ Aku minta maaf. Tapi aku adalah murid sekolah ini” Seteah mengatakan itu aku berjalan melewati mereka. Tapi mereka kembali menarikku.
“ Cih. Kau pikir kami akan percaya? Kau murid sekolah ini? Jelas jelas el sudah berbunyi sejak 30 menit yang lalu” Aku membelalakkan mataku.
“ Apa????!!! 30 menit yang lalu???!!! Aku benar benar harus masuk. Permisi” Kembali mereka menarikku.
“ Ck. Aktingmu bagus sekali. Tapi aku tak akan percaya”
“ Kubilang aku murid sekolah ini nona!” Oh tuhan... Aku sudah tak kuat lagi.
“ Hahaha.... Hei semuanya lihat!!! Ada seseorang yang mengaku murid sekolah ini. Padahal dia hanya ingin bertemu dengan L-kita!!!” Teriakan fans gila itu membuat para fans lainnya menoleh ke arah kami. Dan tanpa dipimpin, mereka sudah mulai meneriakiku.
“ Yak!!! Eonni!!! Apa apaan kau ini? Kami sudah disini sejak 1 jam yang lalu!!!” Seorang yang terlihat tua meneriakiku.
“ Apa??? ‘EONNI’???!!!! Usiaku bahkan belum genap 16 tahun!!!!!” Oke. Semua hal ini membuatku gila.
“ Yah... Kami tak peduli tentang umurmu. Tapi menyamar itu keterlaluan kau tahu!!!” Salah seorang fans lainnya kembali meneriakiku yang disetujui oleh para fans lainnya.
“ GRAAAA!!!!! Aku sudah benar benar terlambat!!!! Aku sudah berdiri disana sejak 30 menit yang lalu kalian tahu!!!!!” Aku menunjuk nunjuk pohon yang sedari tadi setia mendampingiku.
“ Sudahlah hentikan akting jelekmu itu!!!”
“ GRRAAA!!!!! L!!! Aku akan membunuhmu bersama para fans gilamu ini. HUAAAA!!!!!” Aku melompat lompat sendiri di tengah kerumunan itu yang membuat mereka mundur sedikit. Tapi mereka tetap saja meneriakiku. Tak lama, Sekerumun orang keluar dari pintu masuk utama. Mereka adalah teman sekelasku dan park sonsaengnim. Park Sonsaengnim maju dan seketika mereka berhenti berteriak.
“ Ada apa ini ya?” Tanya Park Sonsaengnim.
“ Maaf pak. Tapi gadis ini memaksa untuk masuk ke dalam sekolah. Padahal dia bukan murid sini” Gadis yang memulai perdebatan denganku menjawabnya dengan memasang senyum termanis yang dia punya. Perkataan orang itu disetujui oleh semua orang dengan anggukan dan senyuman.
“ Han Tae Rin? Apa itu kau?” Park Sonsaengnim sedikit berjinjit untuk melihat ke tengah kerumunan. Aku tersenyum dan mengangkat tangan.
“ Ne, Sonsaengnim” Semua senyuman fans itu hilang seketika. Aku tersenyum penuh dengan kemenangan. Lalu berjalan maju untuk masuk tak lupa untuk membungkuk saat melewati Park Sonsaengnim.
“ Masuklah dulu bersama anak lainnya. Sonsaengnim akan mengurus ini” Park Sonsaengnim menepuk pundakku 2 kali. Aku mengangguk lalu menggiring semua anak ke dalam kelas.

***

“ Yah, seperti yang ku bilang beberapa saat lalu Tae Rin-ssi...” Hayoung berkata saat kami sedang menikmati makan siang kami di kantin.
“ Yah... kau tau sendiri kan..” Aku meneguk air putih yang kubawa dari rumah.
“ Kau sedang sial hari ini...” Hyun Woo menmbahkan.
“ Tapi, bagaimana bisa kalian turun ke bawah bersama sama?”
“ Hahaha... Begitu kami mendengar suara singa mengaum dibawah, Kami langsung turun untuk melihatnya. Karena kami kira singa itu sedang kau aniaya Tae Jang-Nim” Dan selalu saja Seo Woo....
“ Akan Kubunuh kau kawan...” Aku mengelus elus rambut Seo Woo pelan sambil tersenyum. Tapi lama lama, Aku menjambak rambutnya dengan kasar.
“ AAAKKK!!! Appo!!!” Seo Woo kembali menata Rambutnya.
“ L-ssi, tidak masuk lagi ya?” Hyun Woo menanyakan L.
“ Yah... Kalian tau sendiri. Dia seorang Face of the group. Bagaimana dia tidak sibuk? Lihat saja Yoona Girls generation...” Aku membantu Seo Woo kembali menata rambutnya.
“ Hmmm.... Aku ingin mengenalnya sebagai Kim Myung Soo...” Hayoung membenarkan posisi duduknya.
“ Aku juga” Kata Seo Woo dan Hyun Woo bersamaan.
“ Kenapa kita tidak panggil saja dia Myung Soo seperti yang infinite lakukan?” Aku menyarankan sebuah ide yang benar benar ingin kulakukan.
“ Yah... Kita juga bisa membuatnya seal pada kitaa seperti yang kulakukan padamu. Yakan Tae Jang-Nim? Buktinya kita malah jadi semakin akrab??” Seo Woo tersenyum. Aku membalas senyumnya lalu menjitak kepalanya. “ Aw! Kenapa Lagi???” Seo Woo mngelus elus kepalanya. Yah....Aku akui perkataan Seo Woo tak salah barusan. Kami menjadi semakin Akrab. Ya kan?
“ Jadi... Kalian mau coba???” Aku kembali bertanya.
“Call!!!”

***

“Yoboseyo? Tae Rin?”
“ Oppa!!! Kapan kau akan debut???!!!”
Aish, kau terburu buru sekali. Aku baru saja mau cerita tentang itu”
“ Jinjja??? Jadi kapan??? Dimana???”
“ Aku juga belum tau. Tapi sepertinya aku akan debut akhir Juni ini. Oh iya, Kudengar L baru saja debut ya?”
“ Iya. Sepertinya kau sudah tau tentang debutnya L. Kenapa kau tak memberitahuku??? -_-“
“ Hahaha... Mian.... Tapi Tae Rin. Apa kau tak sekolah hari ini?”
“ Ini aku dalam perjalanan oppa...”
“ Ah... begitu. Yasudah aku tutup saja. Hati hati di jalan...” Dan saat itu juga telepon di tutup oleh Joon Won oppa. Aku memasukkan handphoneku ke dalam saku rokku dan berjalan dengan langkah yang leih lebar dan cepat dari sebelumnya.
“ Ya ampun... Kenapa mereka kesini lagi?” Aku kembali melihat orang orang yang kemarin menempel di gerbang sekolah. Apa mereka tak punya rumah? Aku melangkah ke kerumunan itu. “PERMISI!!!” Aku berteriak sekeras mungkin yang sekiranya mereka semua dengar. Dan ternyata semua orang menoleh ke arahku.
“ Oh, kau yeoja yang kemarin” Seorang fans berkata padaku.
“ Ah... Apa kalian tak mau mencegatku lagi?” Aku tersenyum sinis pada mereka. Mereka semua hanya diam. “ Kalian bahkan tak meminta maaf padaku” Setelah mengatakan itu aku pergi melewati mereka dan masuk ke dalam sekolah.
“ Tae Rin ssi!!! Selamat pagi!!!” Seseorang memanggilku. Yang aku tahu, itu adalah suara dari Hayoung. Aku menoeh kebelakang dan tersenyum.
“ Hayoung-ssi. Selamat pagi...” Aku memperlambat langkahku untuk menyamakan langkahku dengannya.
“ Kudengar L-ssi sudah masuk... Ah, maksudku Myung Soo-ssi suah masuk sekolah hari ini.”
“ Haha... Kau berusaha keras Hyoung-ssi...” Aku menepuk nepuk pundaknya. “ Tapi, Hayoung-ssi, apa menurutmu kita terlalu formal?”
“ Nde???”
“ Bagaimana dengan... Hayoung-ah....”
“ Itu bagus”

***

“ Myungsoo-ya ! Kau sudah masuk eoh???” Aku berteriak begitu saja setelah sampai dikelas dan melihat L, Maksudku Myungsoo di tempat duduknya. Aku milirik ke arah Seowoo dan Hyunwoo. Mereka tersenyum disana. Seowoo yang melihat sinyal dariku ikut beranjak dan menghampiri Myungsoo.
“ Myungsoo-ya!!! Bagaimana debutmu? Apa fansmu banyak? Cantikkah???” Seowoo melompat ke tampat duduk Myungsoo dan merangkulnya. Myungsoo melepas tangan Seowoo dari pundaknya dan mendorong Seowoo dari tempat duduknya.
“ Sejak kapan kalian memanggilku Myungsoo eoh?”
“ Sejak barusan, apa kau tidak dengar?” Aku ikut menghampiri Myungsoo.
“ Kalian mengenalku sebagai L. Bukan Myungsoo. Tidak ada Myungsoo disini”
“ Tapi kan kau disini sebagai teman sekelas kami? Bukan seorang Idola. Lagipula kau tidak ada di atas panggung?” Aku mencegah Myungsoo yang baru saja mau melangkah keluar kelas.
“ Cih, Kau pikir aku peduli? Aku meperkenalkan diriku sebagai L, Bukan Myungsoo. Hentikan semua permainan kalian ini” Myungsoo meninggalkan kelas dan membanting pintu geser itu. Aku, Seo Woo, Hyun Woo, dan Hayoung hanya menghela nafas panjang.
“ Jangan menyerah teman teman” Aku menyemangati mereka yang dibalas dengan sebuah senyuman pahit.

***

“ Myungsoo-ya!!! Kau mau makan???” Seo Woo merangkul Myungsoo yang baru saja mau beranjak dari mejanya.
“ Kau bicara denganku?” Myungsoo melepas rangkulan tangan Seo Woo.
“ Huuu galak banget. Tapi segalak galaknya Kau, masih lebih galak Tae Jang-Nim” Seo Woo melirik ke arahku.
“ Kau sedang main mainkah anak muda???” Aku berdiri dari tempat dudukku untuk mengejar Seo Woo.
“ Aku hanya memberikan sebuah informasi nona” Seo Woo masih bertahan.
“ Oh kawan... Kemarilah... kau baik sekali” Aku mengejar Seo Woo yang beranjak dari tempat Myung Soo duduk. Bersamaan dengan itu, Hyun Woo keluar dari kelas.
“ Uwaa!!! Hyun Woo-ssi!!! Aku ikut!!!” Seo Woo berlari mengejar Hyun Woo yang meninggalkan kelas. Tapi sebelum Seo Woo sempat keluar kelas, Hyun Woo menutup pintunya. Alhasil dahi Seo Woo terjedot ke pintu geser yang ditutup Hyun Woo. SeoWoo terjatuh ke lantai sambil memegangi dahinya. Seluruh anak di kelas tertawa. Aku hanya tergelak. Hyun Woo yang sepertinya tidak tahu apa apa membuka pintu itu lagi.
“ Ada apa???” Kata Hyun Woo dengan muka polosnya. Aku tergelak dan menhan tawa sambil melihat sekeliling kelas yang tertawa terbahak bahak melihat mereka berdua berpelukan karena Hyun Woo merasa bersalah. Dan mataku berhenti di meja Myung Soo. Aku melihatnya. Aku benar benar melihatnya!!! Dia tertawa lepas!!!

***

            Pulang sekolah!!! Yeay!!! I’m Free!!! Aku meloncat loncat sendiri di tengah jalan tanpa melihat lihat. Entah mataku yang aneh atau orang itu yang ajaib, Aku berhasil menabrak seseorang tanpa kusadari. Alhasil aku dan orang itu sama sama terjatuh. Aku berdiri lebih dulu daripadanya.

“ Ahjussi, Apa kau tidak apa apa?”
“ Mwo????!!!! Ahjussi??? Kau bilang orang setampan ini ‘ahjussi’???” Mendengar pernyataan darinya, Aku mengerutkan dahiku dan melihat penampilan orang itu secara rinci. Topi, Masker, Kacamata hitam, Mantel hitam panjang, celana jeans panjang, dan sepatu sneakers. Apa yang salah dengan ucapanku??? Lagipula aku memang tidak kenal dia, Lihat mukanya saja tidak. Orang itu lalu membuka kacamatanya. Dan tak lupa maskernya. Lalu aku mengangguk mengerti.
“ Ah... Jadi kau Song Jong Ki...” Aku hanya mengangguk angguk. “Maaf Jong Ki-ssi, Aku terlalu senang hari ini. Sampai aku tidak tahu kalau aku baru saja menabrak bintang besar sepertimu. Aku duluan ya” Aku meninggalkannya. Song Jong Ki itu sebenarnya umurnya sudah bisa dibilang tua. Tapi karena muka imutnya itu banyak yang bilang dia masih muda dan suka dengannya. Yah.... Aku sering menonton dramanya. Salah satu fvoritku adalah....
“ Tunggu dulu. Kenapa aku,.... Akh!!!” Aku membalikkan badan untuk mencari sosok selebriti terkenal itu tadi. Tapi aku sudah tak melihatnya. Yah... Aku sangat menyesal...
“ Mencariku nona?” Seseorang menepukku dari belakang. Aku membalikkan badan dan melihat Song Jong Ki disana.
“ Jadi.... Jadi kau benar benar Song Jong Ki?” Dia mengangguk dan kembali memasang maskernya. “Apa yang sedang kau lakukan disini?”
“ Aku menunggu manajerku” Jong Ki membuka Handphonenya. “ Aku baru saja pindah agensi ke JYP” Aku melongo mendengarnya.
“ Hah???? Pindah agensi??? Apa para fansmu tau?”
“ Para fans??? Apa kau bukan fansku??? Kau sudah tau kan? Yah... jika kau termasuk fansku, itu berarti hanya kau fans yang kuberitahu. Tapi jika bukan yah... berarti tak ada yang tau kan?” Dia kembali mengunci handphonenya dan memasukkannya ke dalam saku mantelnya.
“ Oh iya, Apa kau kenal orang baru di JYP yang bernama Joon Won?” Aku mencob menanyakan sesuatu tentang Oppaku.
“ Oh... Dia yang orang baru itu juga ya. Iya, aku dan dia akan tinggal satu atap. Maka dari itu, aku sekarang sedang menunggu manajerku” Aku mengangguk angguk mendengar penjelasan darinya. “Memangnya kau kenal dengannya?”
“ Iya, Dia sahabatku. Apa kau tau kapan dia debut?”
“ Tak tau. Kenapa tak kau tanyakan saja langsung? Kau mau ikut denganku?” Jong Ki menawari.
“ Nde? Ke gedung JYP? Ah sebaiknya tidak” Aku menolak tawarannya.
“ Bukan ke JYP, tapi menjemput Joon Won. Bukankah kau sudah lama tak ertemu dengannya? Dia kan sibuk?”
“ Tapi nanti jika ada fansmu yang melihatku akan jadi masalah besar”
“ Ah sudahlah ikut saja” Mobil hitam yang hampir mirip dengan milik L datang ke arah kami. Jong Ki masuk ke dalam mobil di bagian kursi penumpang depan sendiri. Aku masih terdiam. Berkifir untuk kabur sekarang juga. Tapi tiba tiba, Kaca jendela Jong Ki terbuka “Kau tak mau ikut? Ayo masuklah” Yah... secara otomatis kakiku masuk ke dalam mobil hitam itu mendengar suruhan Jong Ki.
“ Hyung dia ini.... eum... Aku tak tau namanya tapi dia adalah sahabat dari Joon Won yang ingin bertemu dengannya. Dia bukan fansku kok....” Jong Ki memperkenalkanku pada manajernya.
“ Oh iya, tak apa apa. Memangnya ini pertama kalinya hah? Kau membawa seseorang masuk ke sini???? -_- . Oh iya apa tak leih baik kita tau namanya?”
Mendengar ucapan manajernya, aku merasa tak sopan masuk ke sini tanpa mereka mengenalku “ Ah, Aku Han Tae Rin. Baru kelas satu SMA. Aku baru saja pulang sekolah”
“ Ya, Tae Rin ssi. Jangan heran jika ada seleriti seperti dia. Dia sering kok membawa seseorang keluar masuk mobil ini untuk membawa seseorang yang mengenal teman selebritinya” Aku hanya mengangguk angguk. Sepertinya dia manajer yang agak aktif karena dia selalu menambah pembicaraan jika kami sudah kehabisan topik di dalam mobil. Sampai aku tak menyadari kalau kami sudah sampai di sebuah gedung besar bertuliskan JYP. Aku tersentak.
“ Katamu kita tak akan ke JYP?”
“ Bukan begitu, kita menjemput Joon Won disini. Biarkan dia yang kesini sendiri. Daripada kita yang kesana”
“ Tapi kaca jendela ini tak tembus pandang kan?”
“ Tenang saja...” Aku melihat ke arah jendela disampingku dan melihat seorang pria berlari ke arah mobil ini. Pria itu, Yang kukenal sebagai Joon Won berhenti di kaca jendela tempat Jong Ki duduk. Jongki membuka kaca jendelanya.
“ Hyung, Aku lupa membawa barang barangku” Joon Won Oppa berbicara sambil tersengal sengal.
“ Sudahlah yang penting kau masuk dulu” Joon Won Oppa mengagguk dan berjalan menuju pintu belakang. Sedangkan Jong Ki menutup kaca jendelanya.
“ Tae Rin??? Kaukah itu?” Joon Won masuk ke dalam moil dan duduk disebelahku.
“ Aish... kau ini oppa, Kau bahkan belum debut sudah melupakan wajahku??? Kejam sekali” Aku memukul punggungnya.
“Tidak, hanya saja... kau... Jong Ki hyung... Mobil ini... Kenapa???”
“ Sudahlah ayo kita berangkat” Jong Ki memotong pembicaraan.

***

“ Hahaha!!! Jadi dia hanya diam?”
“ Iya. Dia hanya diam saja. Apalagi setelah itu Suzy merangkulnya!!! Wajahnya langsung merah padam”
“ Yak!!! Hyung!!! Hentikan itu!!!”
“ Huaahahahaha!!!! Dia memang fans Suzy yang beruntung!!!” Aku kembali tertawa terbahak bahak di dorm mereka berdua.
“ Joon Won-ah, jika kau sudah debut. Kau harus mulai mendekatinya... siapa tau dia akan terlena...” Jong Ki terus menggoda Joon Won Oppa.
“ Aish... kau ini hyung. Aku kan mukanya pas pasan. Mana mungkin dia mau”
“ Cih, Kau ini oppa. Nggak pede sekali. Memangnya harus lihat ke wajah ya?” Aku menyemangati Joon Won oppa.
“ Kau ini. Kau sendiri bagaimana hubunganmu dengan L sang idola itu?” Perkataan Joon Won Oppa langsung membuatku diam.
“ Mwo? Jadi kau kenal dengan L ya? Aku sangat dekat dengannya” Jong Ki menambahkan.
“ Hubunganku dengannya? Yah, tak lebih dari sebatas teman sekelas memangnya kenapa?”
“ Tae Rin... Tae Rin... kau menyia nyiakan kesempatan. Jelas jelas dia itu idola besar. Padahal kalian sekelas kenapa tak mau dekat dekat dengannya?” Jong Ki melanjutkan.
“ Cih, Dia saja baru debut bagaimana kau bisa bilang kalau dia itu idola besar sedangkan kau sendiri seorang idola dengan fans banyak dan sudah debut sejak lama sebelum dia?” Aku tidak menyetujui perkataan Jong Ki tentang Myung Soo.
“ Haha... Kau ini. Kau tidak sadar ya? L itu kan sangat tampan, berbakat. Itulah yang bisa membuktikan kalau dia itu bintang besar” Joon Won Oppa membela Jong Ki. Yup, sekaraang akulah yang tersudutkan disini.
“ Yah... sepertinya sudah waktunya aku untuk pulang” Aku beranjak “Aku akan pulang sendiri. Kalian istirahatlah mungkin besok jadwal kalian padat. Ya kan tuan Aktor?”
“ Ya, sepertinya begitu”

***

“ Myung Soo-ssi, apa kau mengerti maksud soal yang nomor 8?” Aku tetap mencoba untuk merubah Myungsoo, tentu saja ditemani dengan Hayoung, Seo Woo dan Hyun Woo.
“ Sekali lagi jangan panggil aku dengan nama itu. Untuk soal itu, Kau bisa melihat caranya di halaman sebelumnya”
“ Yah... Terima kasih” Aku kembali mengerjakan soal yang diberikan Park Sonsaengnim. Suasana kelas sangat sunyi. Sampai sampai kami bisa mendengar suara kelas lain yang sedang berolahraga di luar sana. Di tengah kesunyian ini, tiba tiba saja pintu kelas kami terbuka.
“ Permisi, adakah yang bernama Han Tae Rin disini?” Seseorang menyembul dari balik pintu kelas kami.
“ Nde, Itu aku” Aku berdiri.
“ Bisakah kau ikut aku? Seseorang mencarimu di bawah” Aku mengangguk dan mengikutinya ke lantai bawah. Dan kami berhenti di lorong sekolah paling pojok. Bisa aku lihat seorng pria berdiri disana.
“ Aku akan meninggalkanmu disini” Orang yang tadi membawaku kesini izin untuk pergi. Aku hanya mengangguk. Setelah dia pergi, Aku mengalihkan perhatianku pada pria itu.
“ Permisi, Apakah anda mencariku?” Aku menepuk pundak orang itu yang sedari tadi memang membelakangiku. Orang itu menolah ke arahku.
“ Tae Rin ssi...” Yah... aku mengenal orang ini. Dia adalah manajer Infinite. Ha Dong Hoon.
“ Haha ssi, Ada apa kau mencariku?”
“ Begini, Tae rin-ssi, Apa enar kau kemarin bertemu dengan Song Jong Ki?”
“ Ah itu, Iya aku bertemu dengannya kemarin”
“ Nah, Itu masalahnya, ada seorang fans yang mengetahui itu jadi sepertinya kau akan mendapat masalah”
“ Tapi kata manajernya, Dia sudah sering mengajak fansnya masuk ke dalam mobilnya?” Aku baru ingat kalau kemarin dia bilang sudah banyak fans yang ia ajak ke dalam mobilnya.
“ Tapi kan kau kemarin masuk ke dalam dormnya, Fans itu juga melihat kau masuk ke dalam sana bersama seorang lagi, Yaitu Trainee JYP entertain”
“ Haha ssi, kau tau itu dari mana?”
“ Fans itu mengirimnya di fancafe Jong Ki, Dan kebetulan Manajer Jong Ki dekat denganku, Jadi dia cerita denganku, Fans itu juga mengirimkan gambarnya, saat aku melihatnya, Aku tau iku kau. Jadi aku menyuruh manajernya untuk menghapus foto itu sebelum semakin menyebar” Oke, Aku mulai takut...
“ Jadi aku harus bagaimana?”
“ Aku tau ini mungkin akan agak berat tapi sebaiknya jangan terlalu menampakkan dirimu pada publik dulu”
“ Nde? Jadi maksudmu aku harus bersembunyi?”
“ Yah, munkin bisa dibilang begitu. Kabarnya foto itu sudah ada beberapa fans lain yang punya. Maka tak lama lagi fans fans yang lain juga akan mengetahui tentang foto itu. Tapi akan manajemen Jong Ki usahakan kau tak akan diketahui. Jadi selama mereka berusaha, bisakah kau membantu mereka juga?”
“ Yah, Aku akan berusaha untuk sembunyi. Tapi aku masih boleh sekolah kan?”
“ Ya, Tapi berhati hatilah”

***

“ Oppa, Katanya ada seorang fans Jong Ki ssi, yang melihatku masuk ke dalam dorm kalian”
“Eoh? Benarkah? Kalau begitu kau akan terkenal”
“ Bukan itu masalahnya oppa. Aku pernah melihat beberapa kasus seperti ini. Dan pastinya tidak akan ada fans Jong Ki ssi yang akan membelaku”
“ Tapi, Apa berita ini sudah menyebar?”
“ Kabarnya sih belum. Tapi tak lama lagi pasti akan segera dipublikasikan oleh fans itu”
“ Lalu apa yang akan kau lakukan”
“ Yah.... aku akan bersembunyi sementara”
“ Bersembunyi? Memangnya ada dimana kau sekarang?”
“ Aku masih ada di sekolah. Kalau begitu aku tutup dulu...”
Yah... mungkin seperti itulah cuplikan percakapanku dan Joon Won oppa di telepon sebelum seseorang mengagetkanku dari belakang.
“ Apa yang kau lakukan sendirian di atap sekolah? Mau bunuh diri?” Dia Myung Soo.
“ Ha... Memangnya jika aku mau bunuh diri, Kau akan menemaniku?”
“ Ania, Tapi mungkin aku akan membantumu menghapuskan dosa dosamu dengan doa”
“ Haha... Itu tidak lucu” Kami berdua terdiam cukup lama. Aku hanya memandang pemandangan dari atas sini. Sambil berfikir dimana aku akan bersembunyi. Rumahku? Yah... mungkin rumahku...
“ Kau tidak pulang?”Aku Menyadari Myung Soo masih di sebelahku.
“ Ania, Haha Hyung belum menjemputku” Jawabnya. Kembali keadaan menjadi sunyi. Tapi sepertinya, kali ini Myung Soo menyadari keadaan ini. “ Kau punya masalah ya?”
“ Tidak. Aku tidak pernah punya masalah sekalipun dalam hidupku. Memangnya kau...”
“ Bohong. Dasar pembohong. Bagaimana kau bisa membuat temanmu nyaman kalau kau sendiri suka menyembunyikan keadaan” Aku hanya menunduk mendengar Teguran darinya “ Ceritakan saja masalahmu pada Myung Soo ini” Aku terkejut. Yah.. Aku terkejut mendengar perkataannya. Dia baru saja mengatakan Myung Soo untuk dirinya sendiri.
“ Kau... Myung... Myung... Soo...”
“ Itulah kenapa aku melarangmu memanggilku Myung Soo disaat yang tidak tepat. Karena memang ada saatnya aku menjadi Myung Soo ataupun L” L menarikku untuk duduk disebelahnya. “ Sudahlah ayo ceritakan” Mendengar itu, aku yakin dia bisa menjaga rahasiaku. Aku pun mulai menceritakannya satu persatu. Myung Soo hanya diam sampai ceritaku selesai. Dan pada akhirnya dia angkat bicara.
“ Jangan sembunyi ke rumahmu sendiri”
“ Kenapa memangnya? Tidak ada yang tahu rumahku”
“ Cepat atau lambat mereka akan tau. Zaman sekarng ini segala sesuatu mudah untuk didapat”
“ Yah... Aku akan memikirkannya lagi nanti” Sama seperti sebelumnya. Suasana menjadi hening. “ Myung Soo... Myung Soo ssi, Kau Myung Soo kan?”
“ Hm?”
“ Apa tak bisakah kau setiap hari menjadi Myung Soo??? Seorang Myung Soo yang hangat dan baik hati?”
“ Apa aku sebaik itu?”
Aku mengangguk “Ya, Kupikir semua anak juga akan berfikiran sama denganku jika kau merubahmu menjadi Myung Soo”
“ Aku tidak tahu....”

***

TBC

0 komentar:

Posting Komentar

 

K-Pop Area Indonesia Template by Ipietoon Cute Blog Design and Waterpark Gambang